POLDA METRO JAYA– Polres Tangerang Selatan menetapkan 4 orang jadi terdakwa dalam permasalahan tindak pidana pengeroyokan serta penganiayaan terhadap jemaat dikala ibadah doa Rosario di Jalur Ampera Rt. 007/ 002, Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan( Tangsel).
“ Dalam serangkaian proses gelar masalah, hingga terhadap masalah disimpulkan lumayan sehingga terhadap sebagian saksi yang ikut serta diresmikan selaku terdakwa,” ungkap Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Agus Santoso dikala konferensi pers di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa( 7/ 4/ 2024).
“ Keempat terdakwa percaya bernama samaran D( 53), I( 30), S( 36), serta A( 26),” sambungnya.
Awal mulanya, terdakwa D diprediksi memprovokasi sampai menimbulkan kerumunan dikala peristiwa serta perihal tersebut merangsang tindak kekerasan yang menimbulkan 2 orang terluka pada Pekan( 5/ 5/ 2024).
“ Sehingga akibat teriakan tersebut terjalin kegaduhan serta kesalahpahaman yang menyebabkan terbentuknya kekerasan serta memunculkan korban,” jelasnya.
Setelah itu, korban yang bernama samaran A( 19) yang ialah mahasiswi Universitas Pamulang( Unpam) kesimpulannya membuat laporan ke Mapolres Tangerang Selatan.
Benda fakta yang diamankan rekaman video yang viral di media sosial, 3 senjata tajam tipe pisau, kaus bercorak merah serta kaus bercorak gelap.
Para terdakwa dijerat Undang- Undang Darurat RI No 12 Tahun 1951 serta ataupun Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, Pasal 335 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.
Lebih lanjut, Kapolres juga menghimbau kepada warga Tangerang Selatan buat tidak gampang terprovokasi, percayakan penegakan hukum oleh Kepolisian.
“ Kami menghimbau kepada warga di daerah hukum Polres Tangsel tidak gampang terprovokasi, percaya serta percayakan kepada kepolisian buat melakukan penegakan hukum terpaut permasalahan pidana yang kami tangani,” imbau Kapolres.
“ Kami dengan jajaran Forkopimda, FKUB, serta seluruh tokoh agama yang disini sangat menunjang buat toleransi beragama. Aku harapkan kita sama sama melindungi suasana Kamtibmas di Tangerang Selatan yang telah baik kita jaga betul,” tutupnya.
