Apple baru saja mengumumkan bahwa hampir semua aplikasi iOS akan tersedia secara otomatis di toko aplikasi Apple Vision Pro. Menurut perusahaan, pengguna awal akan menerima akses ke “ratusan ribu aplikasi iPad dan iPhone” sebagai tambahan dari aplikasi Vision Pro.
Dilansir dari Engadget (8/9), sebagian besar aplikasi dapat berjalan dengan mudah di Vision Pro, tetapi pengguna tidak akan mendapatkan pengalaman futuristik sepenuhnya.
Sebaliknya, pengguna akan melihat apa yang biasa mereka lihat di ponsel atau tablet. Bedanya, ditampilkan melalui layar palsu di depan pengguna. Apple mengatakan bahwa “pengalaman aplikasi dapat dengan mudah diperluas ke Apple Vision Pro sejak hari pertama — tanpa memerlukan pekerjaan tambahan.”
Di sisi pengembang, terdapat visionOS beta yang akan diluncurkan pada musim gugur ini. Dengan demikian, pengembang dapat menguji dan memastikan aplikasi mereka berfungsi.
Selain itu, perangkat ini akan memungkinkan pengembang melakukan penyesuaian untuk memaksimalkan integrasi dengan headset. Perangkat juga akan memberi tahu jika aplikasi tidak memenuhi syarat karena alasan tertentu, meskipun sebagian besar akan memenuhi syarat.
Apple Vision Pro ditetapkan menjadi produk khusus setidaknya untuk generasi pertama, karena harganya yang selangit dan skenario penggunaan yang terbatas, sehingga aplikasi eksklusif mungkin langka saat diluncurkan.
Oleh sebab itu, hal yang wajar bagi Apple untuk meningkatkan jumlah toko aplikasinya untuk menarik konsumen. Hal ini juga dapat menekan beberapa pengembang besar di luar sana, seperti Meta, untuk mendorong fitur-fitur eksklusif khusus headset.