Prabowo Subianto telah menerima dukungan dari hampir setengah dari sembilan partai politik di DPR, menempatkannya di atas dua kandidat lainnya dalam pemilihan presiden lima tahunan Indonesia yang dijadwalkan pada Februari 2024.
Dalam keputusan mengejutkan pada hari Minggu, partai tertua di negara itu Golkar dan Partai Amanat Nasional yang berhaluan Islam menjanjikan dukungan untuk Menteri Pertahanan dan mantan jenderal angkatan darat.
Dia sebelumnya mendapatkan dukungan dari partainya sendiri Gerindra dan Partai Kebangkitan Nasional (PKB) yang berhaluan Islam.
Partai pendukung pencalonan Prabowo menguasai 46 persen kursi DPR.
Dua kandidat presiden lainnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, masing-masing memiliki 26 persen dan 28 persen.
Undang-undang pemilu Indonesia mewajibkan sebuah partai atau gabungan partai untuk memiliki setidaknya 20 persen kursi DPR untuk mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden ke komisi pemilihan umum.
Koalisi partai-partai pendukung Prabowo yang kabarnya diunggulkan oleh Presiden petahana Joko Widodo, belum memutuskan berpasangan dengan siapa.