Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengerahkan lebih banyak helikopter untuk melakukan water bombing guna memadamkan kebakaran hutan dan lahan di provinsi tersebut.
Dalam keterangannya yang dikeluarkan pada Minggu, ia mengaku memantau kebakaran hutan dan lahan dari helikopter di Gunung Arjuna dan Gunung Welirang, dan menemukan asap di atas Curah Kluntung di Kota Batu.
Parawansa kemudian melanjutkan pemantauan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan juga menemukan adanya api yang berkobar di Lembah Watangan.
Kebakaran tersebut dipicu oleh percikan api yang digunakan pengunjung saat sesi foto prewedding pada 6 September lalu, ujarnya.
“Api di Lembah Watangan akan terus dipadamkan hingga benar-benar padam,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, luas lahan yang terbakar di kawasan TNBTS hingga Jumat mencapai 274,71 hektare dan tidak ada korban jiwa.
Selain water bombing, upaya pemadaman api juga dilakukan kelompok berjumlah 50 orang yang menggunakan gepyok, alat pemadam api tradisional berbentuk sapu lidi yang terbuat dari bambu atau kayu.