Beritafresh Informasi Berita Terbaru
Pembicaraan antara Ketua Majelis Nasional Vietnam Vuong Dinh Hue dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani di Jakarta pada 4 Agustus lalu menarik perhatian besar media di Indonesia.
Situs resmi DPR memposting sebuah artikel yang mengutip pernyataan Maharani bahwa Indonesia dan Vietnam berbagi persaudaraan di ASEAN, menyoroti bahwa hubungan dekat antara kedua negara telah ditunjukkan dalam persahabatan antara Presiden Sukarno dan Presiden Ho Chi Minh.
Sementara itu, Voice of Indonesia (RRI) juga mengutip ucapan Maharani yang menggarisbawahi bahwa hubungan Indonesia dan Vietnam bukan hanya kemitraan strategis di berbagai bidang, tetapi juga persaudaraan jangka panjang yang digagas oleh Presiden Sukarno dan Presiden Ho Chi Minh.
Situs berita Okezone.com memuat berita tentang pertemuan pimpinan DPR dengan Ketua NA Vietnam Hue dan penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama. Kemitraan ini membantu memperkuat persahabatan antara kedua negara, komentarnya.
Dikatakan bahwa Maharani menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama tersebut akan membantu memupuk persahabatan antara DPR dan NA Vietnam, sekaligus memengaruhi kemitraan strategis kedua negara di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, kolaborasi dalam energi hijau dan terbarukan, dan hubungan bilateral. konektivitas.
E-newspaper Detik.com berkomentar bahwa MoU antara DPR RI dan NA Vietnam bertujuan untuk meningkatkan persahabatan kedua negara, khususnya di bidang pertukaran informasi, konsultasi, pelatihan, capacity building dan pertukaran delegasi antara kedua negara. badan legislatif.
Ini mengutip pernyataan Maharani pada konferensi pers bersama setelah pembicaraan bahwa kedua belah pihak sepakat tentang pentingnya kerja sama bilateral serta dukungan mereka kepada ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan melalui diplomasi parlemen.
Kantor berita Antara Indonesia menggarisbawahi bahwa kerja sama parlemen akan membantu Indonesia dan Vietnam mengatasi kejahatan lintas negara seperti perdagangan narkoba dan penangkapan ikan ilegal.
Dalam berita MoU antara kedua legislatif, surat kabar Indopos menegaskan bahwa hubungan Indonesia-Vietnam yang terjalin sejak 1995 selalu membawa kemakmuran dan kebahagiaan bagi masyarakat kedua negara. Pada tahun 2022, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kemitraan strategis di berbagai bidang.
Saluran Nusantara TV (NTV) menyampaikan bahwa pimpinan DPR mendukung target Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dua arah dengan Vietnam menjadi 15 miliar USD pada tahun 2028 dan berharap kedua belah pihak dapat bekerja sama dalam energi terbarukan untuk mengurangi penggunaan energi fosil. bahan bakar.
Maharani juga mendukung upaya penguatan konektivitas di bidang pariwisata kedua negara.
Sementara itu, surat kabar Kumpuran mengutip pernyataan Maharani bahwa DPR dan NA Vietnam dapat memastikan bahwa kedua negara memiliki sumber keuangan yang cukup untuk percepatan proses transisi energi.