Krisis Perbankan di AS Bikin Aset Kripto Bersinar Lagi

Tujuh mata uang kripto dengan kapitalisasi terbesar seluruhnya menguat sejak awal tahun 2023 atau year to date (YTD). Penguatan terjadi didorong berbagai sentimen global yang cenderung berdampak positif pada kripto.

Kenaikan suku bunga menjadi pemicu krisis perbankan global yang menjadi faktor utama pergerakan kripto tahun 2023. Faktor lainnya yaitu Shanghai Upgrade yang diperkirakan menjadi sarana ajang take profit malah menyebabkan Ethereum bergerak menguat.

Penguatan didukung oleh harga Bitcoin yang menyentuh titik terendahnya pada November hingga awal Januari 2023 di bawah US$ 17,5 ribu. Terakhir Bitcoin menyentuh berada di bawah US$ 17,5 ribu terjadi pada bulan November 2020.

CoinMarketCap mencatat pergerakan top 7 mata uang kripto pada Rabu (3/5/2023) pukul 11.05 WIB, Bitcoin menunjukkan penguatan sebesar 1,64% ke harga US$ 28.496,14 per koin atau setara dengan Rp 419 juta per koin (asumsi kurs Rp 14.706/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan penguatan kinerja sebesar 0,62%. Secara YTD, Bitcoin mengalami penguatan terbesar sebanyak 71,38%.

Ethereum hari ini juga menguat 1,51% ke US$ 1.859,11 per koin atau setara dengan Rp27,3juta per koin, namun dalam sepekan terakhir melemah 0,38%. Sejak awal tahun, ETH mengalami nov

Sementara itu Binance mengalami pelemahan harian sebesar 0,52%ke harga US$ 324,22 atau setaraRp4,8 jutaper koin. Dalam sepekan, BNB berada di zona merah, melemah 4,2%. Penguatan BNB sejak awal 2023 berada di posisi ke-5 sebesar 32,9%.

Krisis Perbankan Global

Kenaikan suku bunga berperan terhadap krisis perbankan global. Terbatasnya likuiditas menyebabkan nasabah perbankan global melakukan penarikan dana masif. Selain itu, terdapat faktor eksternal berupa pemberitaan yang mendorong ketakutan nasabah dan terjadi bank run.

Selain itu, permasalahan ini diperkuat dengan manajemen yang kurang baik. Sillicon Valley Bank (SVB) yang menyalurkan dananya pada obligasi jangka panjang menyebabkan kesulitan likuidasi aset.

Permasalahan ini menyebabkan kehilangan kepercayaan terhadap sektor perbankan global. Krisis perbankan global menyebar diantaranya terjadi pada Sillicon Valley Bank (SVB), Signature Bank, Silvergate, First Republic, dan Credit Suisse. Kripto sebagai alternatif mata uang menjadikan aset ini lebih menarik.

Selain itu, kripto yang terbentuk atas dasar ketidakpercayaan terhadap sektor keuangan dan perbankan global tentunya menjadi pilihan investasi atas rasa tidak puas terhadap sistem ekonomi.

Kripto merupakan pilihan untuk rasa kesal nasabah terhadap sistem bank sentral yang memiliki kewenangan dalam mencetak uang dan menarik peredaran uang sesuai keinginannya.

Mata uang kripto menggunakan sistem blockchain dalam mengatur peredaran koin. Faktor-faktor tersebut yang menyebabkan harga kripto mengalami kenaikan di tengah krisis perbankan global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *