Beritafresh Informasi Berita Terbaru
Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan mengusulkan agar negara-negara Asia Tenggara mempertimbangkan mendatangkan gandum dari Rusia melalui Tiongkok atau India untuk mempermudah impor.
“Tadi kita sudah membahas kalau mau lebih mudah, (impor) bisa (dilakukan) lewat India atau lewat China,” ujarnya kepada pers usai pertemuan konsultatif para menteri ekonomi ASEAN dengan Rusia, Senin, 21 Agustus. 2023.
Pertemuan tersebut diselenggarakan dalam rangka Pertemuan Para Menteri Perekonomian ASEAN dan Pertemuan Terkait ke-55 yang diselenggarakan pada 17-22 Agustus 2023 di Semarang, Jawa Tengah.
Hasan yang juga menjabat sebagai Ketua Menteri Perekonomian ASEAN pada tahun 2023 ini mengatakan, impor gandum dari Rusia melalui India dan China akan lebih mudah karena ASEAN tidak memiliki kendala distribusi logistik ke kedua negara tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah Indonesia tidak khawatir akan terhambatnya impor gandum dari Rusia karena pasokan dari negara-negara di benua Amerika, seperti Kanada dan Amerika Serikat, dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Diinformasikannya, dalam pertemuan tersebut, ASEAN dan Rusia membahas pasokan pertanian dari Rusia ke ASEAN.
Mereka juga berbicara mengenai implementasi kerja sama perdagangan dan investasi ASEAN-Rusia, seperti lokakarya perdagangan online ASEAN-Rusia; pariwisata; konektivitas melalui penerbangan langsung; keamanan digital, khususnya pembayaran elektronik; dan animasi kreatif; antara lain.
Pada Juli 2023, Rusia memutuskan untuk keluar dari perjanjian yang mengizinkan Ukraina mengekspor biji-bijian melintasi Laut Hitam. Penarikan diri Rusia memberikan tekanan pada rantai pasokan pangan untuk komoditas seperti gandum dan jagung.
Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam diluncurkan pada tahun 2022 untuk mengatasi krisis pangan global yang diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina. Rusia adalah salah satu eksportir biji-bijian terbesar di dunia.