Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar meluncurkan Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Jumat.
“Kementerian PDTT telah meluncurkan lomba tersebut, dimana desa wisata yang dikelola oleh BUMDes dari seluruh Indonesia dapat bersaing memperebutkan hadiah sebesar Rp1 miliar untuk beberapa kategori,” ujarnya usai meresmikan acara tersebut. kontes di Pariaman pada hari Jumat.
Saat kompetisi berakhir pada minggu kedua November, beberapa desa peserta akan dinobatkan sebagai desa wisata terbaik, ujarnya.
Menteri Iskandar menambahkan, kompetisi ini diadakan dengan tujuan mendorong desa untuk mengoptimalkan potensi wisatanya, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonominya yang pada gilirannya diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mencapai 5,17 persen. Secara internasional, ini pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Indonesia sebagai ketua Association of the Southeast Asian Nations (ASEAN) tahun ini menyelenggarakan kompetisi untuk mendemonstrasikan metode pemberdayaan desa wisata kepada negara anggota lainnya dari blok tersebut.
Dalam acara peluncuran tersebut, ia juga mengungkapkan keinginannya untuk menyaksikan BUMDes mengembangkan desa wisata Indonesia dengan menonjolkan potensi alam desa.
Sementara itu, Genius Umar, Wali Kota Pariaman, menegaskan pihaknya optimistis desa Apar bisa memenangkan persaingan karena dia yakin BUMDesnya telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengoptimalkan keindahan desa.
“Saya yakin penunjukan Apar sebagai tuan rumah (untuk acara peluncuran) menunjukkan bahwa kami telah menerima penilaian awal. Sekarang, bagaimana memenangkan kompetisi,” katanya.
Walikota kemudian berharap kunjungan Menteri Iskandar ke Pariaman akan memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian kota.
Kunjungan menteri ke desa Apar juga diharapkan dapat mendorong warga, pemerintah, dan BUMDes untuk menginvestasikan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas sektor pariwisata di desa mereka, tambahnya.