Menteri serahkan bantuan pembiayaan untuk tiga desa wisata di Banten

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyerahkan Bantuan Pembiayaan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) kepada tiga desa wisata di Provinsi Banten.

“Saya ingin bantuan pembiayaan dan program pendampingan literasi keuangan difokuskan pada peningkatan SDM, produk ekonomi kreatif, dan destinasi wisata sehingga kunjungan wisata lebih berkualitas dan berkelanjutan,” kata Uno dalam keterangan yang diperoleh di Jakarta, Minggu. .

Tiga desa wisata yang mendapat bantuan dana tersebut adalah Desa Sukarame, Desa Cikolelet, dan Desa Pulau Untung Jawa.

Menurutnya, DPUP tersebut dapat digunakan untuk membeli peralatan pendukung yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selain memberikan dana DPUP, kementerian juga mengadakan pelatihan literasi keuangan bagi pengelola ketiga desa wisata tersebut.

Pelatihan literasi keuangan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka optimalisasi pengelolaan desa wisata.

Pelatihan DPUP dan literasi keuangan yang diberikan kepada ketiga desa wisata tersebut merupakan kelanjutan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 dan 2022.

Dengan pendampingan tersebut, kementerian berharap ketiga desa wisata tersebut dapat lebih mengembangkan usahanya.

Dalam pelatihan literasi keuangan, para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di ketiga desa wisata tersebut belajar tentang bentuk legal investasi, cara mengakses layanan permodalan, serta merencanakan dan mencatat keuangan usaha dengan lebih baik.

Peserta pelatihan belajar tentang bagaimana mendapatkan akses modal usaha dari lembaga keuangan, perbankan dan non-perbankan.

Setiap desa mendapatkan sekitar Rp120 juta (sekitar US$7.800) yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia.

“(Pembiayaan) juga diharapkan dapat mendorong peningkatan produk ekonomi kreatif dan destinasi pariwisata sehingga kunjungan wisata lebih berkualitas dan berkelanjutan,” kata Uno.