Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan kembali bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengevaluasi kinerja para menteri yang kedapatan lalai dalam menjalankan tugasnya untuk fokus pada kampanye politiknya sendiri selama tahun politik mendatang.
“Presiden sudah menegaskan akan mengevaluasi menteri yang melalaikan tugasnya,” kata dia di sela-sela kunjungan kerja ke Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis.
Menurut Wapres, sampai saat ini Presiden Widodo belum menemukan menteri yang melalaikan tugasnya akibat Pemilu 2024.
Meski demikian, dia menegaskan kepala negara pasti akan terus memantau kinerja setiap menteri di kabinet.
“Sampai hari ini, kami belum menemukan menteri seperti itu. Lagipula, pemilihan belum dimulai. Kami masih dalam tahap ‘pemanasan’,” katanya.
Pada Kamis, Amin melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sebatik untuk menghadiri acara pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Utara.
Ia juga meletakkan batu pertama pembangunan rumah susun bagi santri Pesantren As’adiyah di sana.
Sebelumnya pada Mei 2023, Presiden Widodo telah memperingatkan bahwa menteri dan wakil menteri dapat diganti jika mereka tidak bekerja dengan baik, dengan mengatakan, “Saya selalu mengevaluasi pekerjaan mereka. Jika kinerja mereka menurun, mereka dapat diganti. Sesederhana itu.”
Dia menegaskan akan memperbolehkan menteri untuk ikut pemilu dengan satu syarat: tidak melalaikan tugasnya sebagai menteri.
“Kita harus tahu bahwa regulasi membolehkan itu. Bagi saya, menteri boleh ikut pemilu asalkan tidak kehilangan fokus tugas sehari-hari,” kata Widodo dalam acara Musyawarah Rakyat Indonesia di Jakarta pada 14 Mei 2023.