Para menteri kesehatan ASEAN membahas mitigasi pandemi di masa depan
Para menteri kesehatan ASEAN membahas mitigasi pandemi di masa depan

Para menteri kesehatan ASEAN membahas mitigasi pandemi di masa depan

Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN pada hari Jumat membahas strategi mitigasi untuk mengantisipasi pandemi di masa depan, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Pertemuan hari ini menandai tonggak sejarah mewujudkan ketahanan kesehatan di kawasan ASEAN setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan berakhirnya pandemi COVID-19,” ujarnya di sini.

“Pertemuan Tingkat Tinggi tentang Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan dan Berketahanan di Kawasan ASEAN: Dari Tanggap Darurat hingga Penanganan Penyakit COVID-19 Jangka Panjang” diisi dengan dialog dan berbagi pengalaman oleh organisasi regional, seperti Uni Afrika, G20 Kelompok Kerja Kesehatan, WHO SEARO (Wilayah Asia Tenggara), Kelompok Kerja Kesehatan G7, dan ASEAN Biodiaspora Virtual Center.

Organisasi-organisasi tersebut berbagi pandangan mereka mengenai persiapan dan pencegahan pandemi di masa depan.

Dalam pertemuan tersebut, para menteri kesehatan ASEAN juga berbicara tentang kesiapan bekerja sama menghadapi ancaman kesehatan masyarakat, termasuk COVID-19 yang berkepanjangan, kata Sadikin.

Menteri Sadikin yang memimpin pertemuan tersebut menekankan pentingnya mitigasi COVID-19 dalam jangka panjang, seperti melalui distribusi bantuan keuangan yang cepat dalam beberapa minggu ketika pandemi melanda.

Beliau juga menyampaikan mengenai pengawasan dan mekanisme standar global serta memastikan ketersediaan laboratorium pengurutan genom, sumber daya manusia, dan tenaga kesehatan cadangan yang dapat segera dikerahkan pada saat terjadi krisis kesehatan.

“Kami membahas potensi investasi dan dukungan bagi kawasan ASEAN untuk berkembang di dunia pascapandemi COVID-19,” ujarnya.

Forum tersebut juga menyerukan kolaborasi dalam pengawasan penyakit menular yang baru muncul, sehingga penyakit tersebut dapat dicegah agar tidak menjadi pandemi di masa depan.

Sadikin mengatakan, ASEAN perlu meningkatkan akses terhadap tindakan penanggulangan penyakit dan menyiapkan layanan yang aman dan terukur, termasuk mengintegrasikan jalur klinis COVID-19 terkait penyakit pernapasan lainnya serta mitigasi penyakit jangka panjang.

“Untuk memastikan koordinasi darurat di kawasan, kami mendorong perlindungan dari penyakit menular, infodemik, dan ancaman lainnya,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *