Siswa di beberapa wilayah ibu kota Indonesia akan bersekolah dari rumah, dan lebih banyak pegawai negeri juga akan bekerja dari jarak jauh selama beberapa hari seiring kota ini menjadi tuan rumah KTT Asean ke-43 dan KTT terkait lainnya pada tanggal 2 hingga 7 September.
Mulai 4 hingga 7 September, lebih dari 700 sekolah di Jakarta Selatan dan Pusat harus menerapkan pembelajaran jarak jauh, kata Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Rabu lalu.
Heru Budi mengatakan kepada wartawan di Balai Kota Jakarta bahwa langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas selama pertemuan puncak tersebut.
Lalu lintas umum di beberapa jalan di sekitar Jakarta Convention Centre, tempat KTT akan diadakan, akan dialihkan atau diblokir untuk kelancaran pergerakan para pemimpin dan delegasi Asean.
Penjabat gubernur pada hari Sabtu juga mengumumkan bahwa selama pertemuan puncak berlangsung, 75 persen pegawai negeri sipil kota harus bekerja dari rumah.
Saat ini, separuh pegawai negeri di Jakarta bekerja dari rumah, sebuah kebijakan yang diterapkan pada awal Agustus untuk membantu memerangi polusi yang semakin parah di kota tersebut.
Pengecualian terhadap kebijakan tersebut akan diberikan bagi mereka yang bekerja di layanan publik tertentu, seperti di rumah sakit.
Bapak Heru Budi telah mengimbau sektor swasta untuk mengikuti contoh pemerintah dan menerapkan kebijakan serupa untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan.
Selama beberapa minggu terakhir, anggota Sekretariat Presiden Indonesia telah bertemu dengan beberapa asosiasi dunia usaha untuk membahas hal ini.
Kota ini sedang sibuk mempersiapkan pertemuan puncak, dengan memasang spanduk di papan reklame, serta di pinggir jalan dan titik angkutan umum.
Di lokasi monumen Selamat Datang (Selamat Datang) yang ikonik di pusat kota, telah didirikan sebuah bangunan besar bertuliskan “Asean Indonesia 2023”.
Kata-kata ini menyala di malam hari dan terlihat dari banyaknya mall, hotel, dan gedung perkantoran di sekitarnya.
Setya Utama, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, mengatakan Jumat lalu bahwa semua persiapan, termasuk pengaturan logistik dan pemasangan dekorasi, akan selesai pada 3 September.
Selain pertemuan di pusat konvensi, makan malam gala direncanakan untuk para pemimpin Asean di Hutan Kota Gelora Bung Karno, sebuah ruang hijau perkotaan dekat pusat kota.
Diketahui bahwa para pejabat juga akan mengadakan pertemuan di hotel The St Regis Jakarta serta kantor Sekretariat Asean.
Kementerian Perhubungan telah melakukan penataan di dua bandara Jakarta, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, untuk menyambut kedatangan tamu negara dan menjamin kelancaran arus lalu lintas.
KTT Asean, yang ke-43 di kawasan ini, akan menjadi pertemuan tingkat tinggi kedua dari dua pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh Indonesia sebagai ketua Asean pada tahun 2023.
Para pemimpin kelompok ini diharapkan meninjau kemajuan kelompok tersebut dan mendiskusikan cara-cara untuk lebih meningkatkan kolaborasi dalam ekonomi digital dan hijau di negara-negara anggota.
Para pemimpin Asean juga akan bertemu dengan rekan-rekan mereka dari negara-negara mitra termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, India, dan Korea Selatan.