Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-BAC) mengadakan ASEAN Business Awards (ABA) 2023 untuk memberikan penghargaan kepada dunia usaha dan individu yang memprioritaskan inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas di kawasan ASEAN. Penghargaan ini merupakan bukti penerapan praktik terbaik, strategi inovatif, dan komitmen terhadap keunggulan.
ABA 2023 menerima lebih dari 700 pengajuan dari korporasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan individu dari negara-negara ASEAN. Sebanyak 26 penghargaan dalam 13 kategori diberikan pada malam penghargaan ABA 2023 yang digelar di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan pentingnya menumbuhkan budaya kerja sama, perdamaian dan menghormati keberagaman sebagai landasan kekuatan ASEAN, dalam pidato utamanya.
“Kekuatan ASEAN berpusat pada budaya kerja sama, perdamaian dan menghormati keberagaman negara-negara ASEAN,” kata Wapres.
Dalam acara tersebut, beliau secara khusus menyampaikan komitmen Indonesia untuk menjaga keharmonisan dalam keberagaman, mendorong pendekatan damai dalam menyelesaikan konflik, dan menghormati hukum internasional.
“Sebagai negara yang majemuk, Indonesia memahami kerja keras dalam menjaga keharmonisan dan kesatuan dalam keberagaman. Oleh karena itu, Indonesia bertekad mendorong pendekatan damai, dialog konstruktif, dan kepatuhan terhadap hukum internasional dalam menyelesaikan konflik,” tambahnya.
Pilar Penting
Ketua ASEAN-BAC 2023 Arsjad Rasjid mengatakan dunia usaha sangat penting dalam memajukan perekonomian ASEAN. Arsjad menambahkan, ASEAN-BAC secara konsisten memberikan pengakuan kepada pelaku usaha yang menjadi penggerak perusahaan dan UMKM. Pelaku usaha, lanjutnya, telah menciptakan kinerja positif, inovasi, inklusi, dan pertumbuhan berkelanjutan di ASEAN.
“Merupakan tanggung jawab ASEAN-BAC untuk memberikan pengakuan dan penghormatan atas berbagai pencapaian yang telah dicapai. Ini merupakan langkah positif yang dilakukan Indonesia untuk memberikan penghargaan atas pencapaian kinerja industri, UMKM, dan individu,” kata Arsjad.
Mengusung tema “Uniting Visions, Powering Growth”, ABA 2023 terdiri dari delapan kategori penghargaan yang mencakup lima pilar perusahaan besar dan UMKM. Sedangkan tiga pilar lainnya mewakili kategori individu.
Kategori Penghargaan
Lima pilar bagi perusahaan dan UMKM meliputi transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, fasilitasi perdagangan dan investasi, serta tiga pilar bagi individu.
Pilar individu meliputi 10 kategori penghargaan yaitu Digital Innovation, The Best CX, NetZero Leader, Plastic Waste Circularity, Sustainable Crop Production, Tech for Sustainable Agriculture, Health Innovation, Corporate Health Achievement, Ekspor Growth dan Innovative Investment. Pilar ini juga mencakup tiga kategori penghargaan untuk individu: ASEAN Women Leaders, ASEAN Under 40 dan Friends of ASEAN Awards.
Selain penyerahan penghargaan, ABA 2023 juga merupakan pameran warisan budaya kawasan ASEAN yang kaya dan beragam.
“Kami menampilkan pertunjukan budaya inovatif yang merangkum semangat dan tradisi daerah, termasuk pengalaman imersif yang menawan,” kata Arsjad. “Yang membedakan ABA 2023 adalah kehadiran para kepala negara, menteri, dan pemimpin bisnis berpengaruh dari berbagai negara. Negara-negara ASEAN semakin menaikkan pamornya untuk membangun kawasan yang lebih kuat dan sejahtera,”