Pemerintah Indonesia Optimis Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem hingga 0% pada tahun 2024

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyebutkan saat ini terdapat 3,3 juta penduduk Indonesia yang berada dalam kemiskinan ekstrem. Sekitar 3,3 juta di seluruh Indonesia, kata Deputi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Nunung Nuryartono saat media briefing di kantor Kementerian, Rabu, 23 Agustus 2023.

Namun, pemerintah optimistis bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, kata Nunung, mengingat tren penurunan angka kemiskinan ekstrem pada tahun lalu. “Pada Maret 2022 [angka kemiskinan ekstrem] berada di angka 2,04%, dan pada September 2022 turun menjadi 1,74%,” kata Nunung.

Angka kemiskinan juga turun 0,62% dari September 2022 hingga Maret 2023 sebesar 1,12%. “Jadi penurunannya lebih besar [dari sebelumnya],” tambah Nunung.

Menurut Nunug, hasil tersebut dicapai setelah pemerintah menerapkan beberapa langkah intervensi seperti bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan subsidi energi.

Selain itu, pemerintah juga melaksanakan program peningkatan pendapatan bagi masyarakat yang berada dalam kemiskinan ekstrem, serta penerapan perumahan terjangkau dan akses terhadap air bersih dan sanitasi.

“Itulah beberapa langkah [pengentasan kemiskinan ekstrem] dan kami optimis pada tahun 2024 angka kemiskinan akan mencapai 0% atau sedikit di atas 0% dengan tren menurun,” kata Nunung.