Pemerintah mengintegrasikan pelatihan kejuruan dan layanan pasar tenaga kerja
Pemerintah mengintegrasikan pelatihan kejuruan dan layanan pasar tenaga kerja

Pemerintah mengintegrasikan pelatihan kejuruan dan layanan pasar tenaga kerja

Kementerian Tenaga Kerja berupaya untuk mengintegrasikan layanan pelatihan kejuruan dengan layanan pusat pasar tenaga kerja untuk merevitalisasi pelatihan kejuruan.

“Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pasar tenaga kerja yang aktif,” kata Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor.

Pada Indonesia Industrial Summit 2023 di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, ia mengatakan pemerintah berupaya mengembangkan program pelatihan vokasi berbasis kebutuhan dan memperkuat link and match di sektor ketenagakerjaan.

Sudah ada beberapa layanan pelatihan vokasi terintegrasi dalam ekosistem ketenagakerjaan digital (SIAPKerja), termasuk Skillhub yang berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia, kata Afriansyah.

Ada juga layanan sertifikasi tenaga kerja Sertihub.

“Sertifikasi ini juga menjadi acuan yang baik bagi pencari kerja dan pemberi kerja dalam mengikuti pelatihan re-skilling dan up-skilling,” kata Afriansyah.

Selain itu, terdapat layanan KarirHub yang membantu menghubungkan pencari kerja dengan pemberi kerja.

“Dalam layanan ini, para pekerja yang berkompeten, terampil, dan bersertifikat dapat dengan mudah bertemu dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan calon pegawai yang berkompeten,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah juga menjalankan portal Bizhub untuk memberikan layanan kepada mereka yang ingin menjadi pekerja mandiri.

Layanan tersebut telah terkoneksi dengan layanan pelatihan bisnis, pendampingan, networking bisnis, dan pembiayaan.

Saat ini, generasi muda Indonesia berjumlah setidaknya 25 persen dari angkatan kerja, kata Sekretaris Jenderal Kementerian, Anwar Sanusi, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu.

“Oleh karena itu, kita harus menjadikan tenaga kerja muda ini sebagai prioritas,” tegasnya.

Sanusi menjelaskan, ada empat program yang dicanangkan untuk angkatan kerja muda, yakni talent scouting, talent festival, talent corner, dan talent class.

Menurut Sekjen, talent scouting merupakan program yang diluncurkan untuk memetakan, mendampingi, dan membimbing talenta muda sehingga menghasilkan inovator muda. Program ini dilaksanakan oleh pusat pasar kerja.

“Kami memiliki konselor untuk mencari dan mengidentifikasi potensi yang dimiliki angkatan kerja muda,” jelasnya.

Talent fest adalah forum di mana talenta muda dan perusahaan start-up dapat bertemu dengan perwakilan industri dan pemodal ventura.

Sementara itu, talent corner berupaya meningkatkan kompetensi talenta muda daerah dan mempersiapkan mereka untuk pekerjaan masa depan sebagai bagian dari talent hub di Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Balai Pelatihan Kejuruan dan Produktivitas (BBPVPs) di daerah.

“Ini wadah diskusi produktif di kalangan generasi muda, dan kami sediakan di pusat-pusat pelatihan kerja,” ujarnya.

“Di lingkungan Kementerian ada ruang yang disebut talent corner. Tempatnya nyaman, jaringan internetnya bagus, dan kami juga sering mengundang mitra untuk berdiskusi,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *