Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor utama transformasi ekonomi.
“Reformasi sistem pendidikan, kesehatan, serta penguatan sistem jaring pengaman sosial terus digenjot,” kata Jokowi dalam sambutannya tentang RAPBN tahun anggaran 2024 dan nota keuangan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Jokowi menyatakan, pembangunan kualitas SDM yang sehat, produktif, dan inovatif serta menjamin inklusivitas dan keadilan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada masyarakat Indonesia yang tertinggal.
Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan ekstrim dan stunting serta pembangunan daerah terpencil harus berhasil, tegasnya.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa tantangan global dan nasional harus ditanggapi dengan tepat dan efektif.
“Peran APBN sangat penting dan strategis dalam mendukung, memfasilitasi, dan menentukan arah kebijakan ekonomi, sosial, dan daya saing pertahanan dan keamanan nasional,” ujarnya.
Untuk itu, ke depan, kebijakan fiskal disusun dengan tujuan untuk mempercepat pencapaian sasaran dan prioritas pembangunan nasional.
Presiden mencatat, agenda transformasi ekonomi, termasuk hilirisasi sumber daya alam, baik hasil tambang maupun pangan, akan terus berlanjut.
Selain itu, perlindungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, juga dikatakan tetap menjadi fokus penting untuk mendukung perbaikan struktural yang fundamental.
Presiden menggarisbawahi bahwa peluang Indonesia untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah tidak terbuka selamanya.
“Kita maksimalkan struktur penduduk usia muda akibat bonus demografi,” ujarnya.
Menurut Presiden, transformasi ekonomi terus dilakukan untuk mendongkrak daya tarik investasi dan menciptakan lapangan kerja yang layak secara masif.
Jokowi juga menyatakan partisipasi Indonesia dalam rantai pasok global, khususnya di sektor teknologi tinggi dan ramah lingkungan, terus didorong.