Perjalanan Karir Bos Wagner Yevgeny Prigozhin
Perjalanan Karir Bos Wagner Yevgeny Prigozhin

Perjalanan Karir Bos Wagner Yevgeny Prigozhin

Kepiawaian bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, dalam berbisnis tidak diragukan lagi. Hal ini terbukti dari perjalanannya dalam membangun bisnis-bisnisnya.
Melansir dari The Guardian, Kamis (24/8/2023), Prigozhin lahir di Leningrad (sekarang bernama St Petersburg) pada 1961. Ayahnya meninggal ketika dia masih muda dan ibunya bekerja di rumah sakit.

Saat masih muda,Prigozhin dikirim ke akademi olahraga untuk menjadi atlet ski lintas alam. Sayangnya ia tidak lolos sebagai atlet profesional dan setelah menyelesaikan sekolah Prigozhin malah bergabung dengan sekelompok geng kecil.

Bersama geng kecilnya Prigozhin melakukan cukup banyak tindak perampokan. Akibatnya ia harus mendekam selama kurang-lebih 13 tahun di penjara.

Sekeluarnya dari penjara, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di St.Petersburg dan membuka bisnis kecil-kecilan. Bisnis yang dilakoninya saat itu adalah berjualan hotdog.

“Kami menghasilkan US$ 1.000 setiap bulan, yang dalam mata uang rubel sangat besar. Ibuku hampir tidak bisa menghitung semua uang itu,” kata Prigozhin kepada portal berita St Petersburg Gorod 812 pada 2011 lalu seperti dikutip dari Guardian.

Meski begitu ia tidak berpuas diri.Tak lama kemudian, Prigozhin membeli saham di jaringan supermarket Rusia dan pada 1995 ia memutuskan untuk membuka restoran bersama mitra bisnisnya.

Hanya dalam waktu singkat, restoran miliknya itu jadi terkenal dan banyak didatangi orang ternama di Rusia, mulai dari pejabat, pengusaha, hingga artis dan tokoh-tokoh terkenal lainnya. Berkat itu ia bisa menjalin banyak koneksi, termasuk dengan Vladimir Putin.

Bahkan pada 2001 saat ratu Spanyol berkunjung ke St Petersburg, Prigozhin diminta untuk menyediakan katering dalam sebuah acara perjamuan. Sejak saat itu ia sering diminta Putin jadi vendor katering dalam berbagai acara kenegaraan.

“Putin melihat bahwa saya tidak segan-segan membawa piring-piring itu sendiri,” kata Prigozhin. Menurutnya momen inilah yang membuat ia banyak dikenal sebagai ‘koki pribadi putin’.

Beberapa tahun berlalu, pada 2012 ia berhasil memenangkan kontak senilai lebih dari 10,5 miliar rubel untuk menyediakan makanan bagi sekolah-sekolah di Moskow. Barulah pada 2014 Prigozhin kemudian memimpin proyek pembentukan kelompok tentara bayaran Wagner. Dikatakan proyek ini dibantu ‘dari belakang’ oleh pemerintah Rusia.

Kelompok bersenjata ini disebut-sebut sering menjalankan misi ‘rahasia’ dari pemerintah Rusia. Namun pemerintahan yang dipimpin Putin itu kerap menyangkal keterlibatannya dengan Wagner.

Waktu berlalu, dalam beberapa tahun kelompok tentara bayaran ini semakin dikenal luas dan mulai banyak beroperasi di luar Rusia. Mulai dari Republik Afrika Tengah, Sudan, Libya, Mozambik, Mali, Ukraina, dan Suriah.

Meskipun tentara bayaran ilegal di Rusia, namun Grup Wagner yang dipimpin Prigonzi terdaftar sebagai perusahaan pada tahun 2022 dan membuka markas baru di St Petersburg.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *