Polusi di Jakarta adalah yang terburuk di dunia, Pemerintah Berdoa untuk Hujan
Polusi di Jakarta adalah yang terburuk di dunia, Pemerintah Berdoa untuk Hujan

Polusi di Jakarta adalah yang terburuk di dunia, Pemerintah Berdoa untuk Hujan

Jakarta telah diselimuti kabut asap yang membuat kualitas udaranya menjadi yang terburuk di dunia karena pemerintah melakukan serangkaian tindakan yang tidak terorganisir untuk menghilangkan polusi.

Kualitas udara di ibu kota Indonesia berada pada tingkat tidak sehat selama beberapa minggu terakhir sebelum memburuk lagi pada hari Jumat, ketika konsentrasi partikel halus mencapai 19 kali lipat dari tingkat yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, menurut IQAir.

Warga Jakarta merespons dengan kemarahan melalui media sosial setelah seorang pejabat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan cara tercepat untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan berdoa agar turun hujan. Kementerian telah menghentikan operasi empat perusahaan karena polusi.

Pemerintah kota telah memerintahkan pegawai negeri untuk bekerja dari rumah, menyemprot jalan dengan air dan akan mulai mendenda kendaraan yang melebihi standar emisi. Pemerintah sedang mempertimbangkan pajak polusi, sementara seorang menteri mendesak warga untuk memakai masker saat bepergian ke luar ruangan.

Jakarta hanya punya waktu satu minggu untuk membersihkan keadaan sebelum ditetapkan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin dunia di KTT Asean pada awal September.

 

Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono berharap pihak swasta menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) saat KTT ASEAN pada 5-7 September 2023. Heru Budi mengatakan pembelajaran jarak jauh dan WFH diperlukan selama masa tersebut. acara.

“Karena jalan di 29 wilayah itu akan menerapkan contraflow [saat KTT ASEAN], sehingga bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lainnya pada 5, 6, dan 7 September 2023,” ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023. .

Sebelumnya, pemerintah menerapkan kebijakan WFH 50% bagi PNS untuk mengurangi polusi udara serta menekan kemungkinan kemacetan lalu lintas saat KTT ASEAN.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya sudah beberapa hari terakhir bekerja sama menyiram jalan dan taman di Jakarta dengan air untuk mengurangi penumpukan debu akibat polusi udara.

Kepala Jalur Hijau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Herlinda Merinda mengatakan, pihaknya terus melakukan penyiraman pada tanaman yang berada di jalan atau fasilitas umum Jakarta.

Pemprov DKI berupaya untuk terus memastikan ekosistem tumbuhan dan pepohonan di ibu kota tetap dapat tumbuh di tengah kekeringan akibat El Nino, kata Herlina dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Agustus 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *