Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan di Berbagai Daerah, Bencana Hidrometeorologi di Maluku Utara
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan di Berbagai Daerah, Bencana Hidrometeorologi di Maluku Utara

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan di Berbagai Daerah, Bencana Hidrometeorologi di Maluku Utara

Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menunjukkan hujan akan turun di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 September. Hujan deras diperkirakan akan mengguyur Ambon, Jayapura, dan Mamuju.

Hujan dengan intensitas sedang kemungkinan akan turun di Medan. Sedangkan hujan intensitas ringan akan terjadi di Banda Aceh, Gorontalo, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ternate, dan Kendari.

“[Serta] di kota-kota yang tertutup kabut asap seperti Jambi, Palangkaraya, dan Palembang, sedangkan kabut turun di Samarinda.
,” kata BMKG dalam situsnya. demikian dikutip dari BMKG.

Suhu cuaca berkisar antara 17 hingga 36 derajat Celcius. Suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Makassar.

Prakiraan cuaca berdasarkan dampak hujan lebat dengan status waspada akan terjadi di Maluku Utara. Daerah yang berpotensi angin kencang adalah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

BMKG merilis peringatan dini potensi gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia pada 16-17 September.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara – barat daya dengan kecepatan angin berkisar antara 5 – 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur – tenggara dengan kecepatan 8 – 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terjadi di Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, perairan barat Kepulauan Selayar, dan perairan selatan Merauke.

Kondisi ini kemungkinan berdampak pada peningkatan gelombang setinggi 2,5 – 4 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Bali sampai Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan NTT, perairan selatan Kepulauan Tanimbar, Laut Banda selatan Pulau Sula, dan Laut Arafuru. Sedangkan gelombang sangat tinggi, 4 – 6 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung dan Samudera Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat atau NTB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *