Supoorter Berharap Dapat Bertemu Panpel PSM Untuk Bahas Tiket
Supoorter Berharap Dapat Bertemu Panpel PSM Untuk Bahas Tiket

Supoorter Berharap Dapat Bertemu Panpel PSM Untuk Bahas Tiket

Kelompok suporter merespons pernyataan Panpel PSM Makassar yang menyebut penjualan tiket lesu bukan karena aksi menepi dari Aliansi Mattoanging. Suporter PSM pun menagih janji panpel untuk mengadakan pertemuan membahas harga tiket.
“VIP Utama kan juga tergabung di aliansi suporter. Dari berbagai upaya kita telah berusaha berkomunikasi ke manajemen, namun sampai detik ini belum ada tanggapan kapan harus duduk bersama,” kata anggota dari Komunitas VIP Utama, Muh Agus Salim

Agus mengungkapkan, kondisi sepinya penonton tidak bisa serta merta dilihat hanya karena alasan ekonomi masyarakat yang lesu. Namun kata dia, juga ada kaitannya dengan janji pertemuan dengan manajemen yang tidak terlaksana.

“Terkait dengan sedikit animo penonton ada kaitannya mungkin dengan pertemuan yang belum terlaksana,” bebernya.

Ia menjelaskan para kelompok suporter menagih janji untuk bertemu dengan manajemen, karena banyak hal yang semestinya bisa dibahas. Selain harga tiket, juga terkait perkembangan PSM Makassar saat ini yang dalam kondisi terpuruk.

“Teman-teman mau ketemu bukan hanya fokus ke soal tiket. Kami pengen tahu apa kondisi sebenarnya terjadi di PSM Makassar dan apa yang bisa kami bantu,” tegasnya.

Bahkan menurut dia, kelompok suporter juga heran dan mempertanyakan mengapa sampai pekan ke-10 PSM Makassar belum melaunching jersey mereka. Padahal ini momentum yang juga ditunggu oleh suporter.

“Teman-teman mau tahu seperti apa kendala PSM hari ini, apa kendala di sponsor, sehingga jersey belum launching misalnya. Kan itu bisa dibahas juga kalau ada pertemuan,” tegasnya.

Koordinator VIP Selatan, Erwinsyah juga meminta kepada manajemen PSM Makassar untuk melakukan pertemuan dengan kelompok suporter. Bukan justru membahas bahwa sepinya penonton bukan karena aksi menepi.

“Soal alasan sepi saya pikir setiap orang bisa punya pandangan berbeda. Tetapi bagi kami maunya ada pertemuan sesegera mungkin agar suporter bisa menyuarakan tuntutan mereka dan bisa kembali dengan semangat untuk hadir menonton secara langsung,” tegas pria yang akrab disapa Ewink ini.

Ewink menegaskan suporter sampai saat ini menunggu balasan terkait skema opsi harga penurunan tiket. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan terkait dari Dirut PSM Makassar, Sadikin Aksa.

“Soal ada tawaran terakhir juga belum ada jawaban. Minimal Pak Sadikin temui kami,” tutur Ewink.

Panpel Sebut Penonton Sepi Bukan Karena Aksi Suporter Menepi
Sebelumnya, Koordinator tiket PSM Makassar, Azis Djarre mengakui masih lesunya penjualan tiket untuk laga PSM Makassar kontra Persis Solo. Bahkan pada hari H pertandingan, tiket yang terjual masih sangat sedikit.

“Kami nda pegang dasbor penjualan tiket, tapi info yang kami dapat sudah ada 300 tiket yang terjual,” kata Djarre kepada detikSulsel, Senin (28/8).

Daeng Djarre sapaan akrab Azis Djarre menjelaskan bahwa ada atau tidaknya tuntutan dari Aliansi Mattoanging untuk menepi, kondisinya tetap tak jauh berbeda. Djarre menganggap ada kejenuhan yang terjadi saat ini.

“Ada atau tidaknya tuntutan dan sebagainya tetap sama, karena kondisi ekonomi. Jenuh orang selalu datang nonton, apalagi yang dari Makassar,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *