Wapres Bertemu Perdana Menteri Tiongkok, Tekankan Penguatan Hubungan Bilateral dan Kerjasama Regional Indonesia dan Tiongkok
Wapres Bertemu Perdana Menteri Tiongkok, Tekankan Penguatan Hubungan Bilateral dan Kerjasama Regional Indonesia dan Tiongkok

Wapres Bertemu Perdana Menteri Tiongkok, Tekankan Penguatan Hubungan Bilateral dan Kerjasama Regional Indonesia dan Tiongkok

Wakil Presiden (VP) K.H. Ma’ruf Amin mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Li Qiang dari Tiongkok di Grand Meeting Hall, International Conference Center (ICC), Li Yuan Resort, Nanning, Daerah Otonomi Guangxi, Tiongkok. Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, Wapres menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan pemerintah Tiongkok pada kunjungannya ke Tiongkok (16/09).

“Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama saya ke Tiongkok setelah pandemi Covid-19. Saya berharap kunjungan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemitraan kedua negara kita dan antara ASEAN dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT),” ujarnya.

Lebih lanjut, Wapres menyebutkan bahwa terdapat interaksi tingkat tinggi yang intensif antara Indonesia dan Tiongkok, dimana kedua kepala negara sering bertemu pada bulan Juli dan pada KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Tiongkok terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN.

Sebagai langkah mempererat kemitraan bilateral kedua negara, Wapres menyampaikan tiga poin penting kepada PM Li. Pertama, kerja sama perdagangan dengan Tiongkok merupakan salah satu aspek yang paling penting untuk ditingkatkan saat ini. Sebagai mitra dagang terbesar Indonesia yang memiliki potensi kerja sama yang signifikan, Wapres mengharapkan dukungan PM Li terhadap impor dan akses pasar komoditas unggulan Indonesia ke Tiongkok. Ia yakin Indonesia dan Tiongkok dapat memanfaatkan berbagai kerangka kerja sama perdagangan regional dan multilateral untuk mendukung hal tersebut.

Kedua, Wapres menekankan pentingnya kerja sama dalam pengembangan produk halal. Ia mengungkapkan, perdagangan dan investasi produk halal memiliki potensi yang sangat besar baik di negara kita, maupun di kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Ia juga mendorong penguatan kerja sama di bidang halal, termasuk melalui kolaborasi antara otoritas halal Indonesia dan Tiongkok.”

Lebih lanjut, poin krusial terakhir yang ditekankan Wapres pada kesempatan ini adalah pentingnya kerja sama antar masyarakat dalam memperkuat kemitraan ekonomi. Menurutnya, kemitraan ekonomi akan kokoh jika terjalin kerja sama yang erat antar masyarakat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kedua negara. Ia berpendapat bahwa ada kebutuhan untuk mendorong pengembangan pusat kebudayaan dan bahasa untuk meningkatkan jumlah pelajar Tiongkok yang belajar bahasa Indonesia, dan sebaliknya.

Selain itu, kerja sama pendidikan vokasi juga akan link and match dengan dunia usaha dan industri, serta investasi Tiongkok di Indonesia, untuk membawa hubungan Indonesia-Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi. Juru Bicara VP Masduki Baidlowi menyebutkan Akademi Vokasi China-ASEAN dan Indonesia akan menjadi prioritas utama pendirian akademi tersebut.

Terakhir, dalam pertemuan ini, Wakil Presiden menyampaikan apresiasi atas undangan pemerintah Tiongkok untuk menghadiri upacara pembukaan China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-20. Beliau menyoroti kehadiran Indonesia di dua paviliun yaitu Commodity Pavilion dan City of Charm Pavilion serta menyampaikan undangan kepada PM Li untuk mengunjungi kedua paviliun Indonesia tersebut.

Dalam pidatonya, PM Tiongkok Li Qiang menyebutkan bahwa baru pada pekan lalu ia mengunjungi Indonesia dan menyaksikan langsung pembangunan Indonesia. Ia menyatakan, masa depan Indonesia yang cemerlang dapat dirasakan dan kemitraan serta kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok juga akan bersinar cerah di masa depan.

Dalam kesempatan tersebut, PM Li juga mengapresiasi upaya Wapres dalam meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia. Disebutkannya, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam hubungan antar masyarakat kedua negara, khususnya di bidang agama.

Sejalan dengan kesepakatan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi pada pertemuan di Chengdu untuk meningkatkan kerja sama strategis dengan prinsip saling menguntungkan, PM Li meyakinkan Wakil Presiden bahwa Tiongkok berkomitmen penuh terhadap perjanjian ini. PM Li menyatakan kesediaan Tiongkok untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam melaksanakan program-program yang digariskan oleh kedua pemimpin, dengan tujuan mencapai tingkat kerja sama strategis yang lebih tinggi, mendorong modernisasi, dan meningkatkan kesejahteraan kedua negara.

Dalam keterangan terpisah usai pertemuan, Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menyampaikan bahwa PM Li menyambut baik tiga poin yang dikemukakan Wapres untuk memperluas dan memperdalam hubungan Indonesia-Tiongkok. PM Li mengaitkan kemajuan ini dengan peran yang dimainkan oleh kedua kepala negara, Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi, yang telah memelihara hubungan bilateral yang sangat baik.

Menutup agenda hari ini, Wakil Presiden menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh PM Li, yang juga dihadiri oleh Perdana Menteri Kamboja, Laos, Malaysia, dan Vietnam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *