Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo- Gibran!

Jakarta- Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik merespons terpaut langkah politik PKS yang membuka diri buat bergabung dengan Pemerintahan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka. Ia juga menyinggung dugaan terdapatnya pemisahan di internal PKS serta massa pendukungnya.

Read More

” Bila saat ini PKS ingin merapat sebab alibi proses politik telah berakhir, apa segampang itu PKS bermain narasi ideologisnya? Apa kata pendukung fanatiknya? Kayaknya terdapat pemisahan perilaku antara elite PKS serta massa pendukungnya,” kata Mahfuz Sidik dalam keterangannya, Pekan( 28/ 4/ 2024).

Tidak hanya itu, ia pula menyinggung terpaut perilaku PKS yang sepanjang masa kampanye Pilpres 2024 melaksanakan serbuan negatif secara masif kepada Prabowo- Gibran. Paling utama, kata ia, kepada Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo serta putra sulung Presiden Joko Widodo( Jokowi).

” Seingat aku sepanjang proses kampanye, di golongan PKS banyak timbul narasi sangat ideologis dalam melanda wujud Prabowo- Gibran,” katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan publik dengan narasi yang baginya timbul dari golongan PKS. Narasi itu ialah terpaut analogi Nabi Musa tidak butuh berutang kepada Firaun. Mahfuz pula mengatakan kalau PKS sepanjang ini sering menimbulkan narasi yang mengadu domba serta membelah warga.

” Kala pada 2019 Prabowo Subianto memutuskan rekonsiliasi dengan Jokowi, banyak cap selaku pengkhianat kepada Prabowo Subianto. Biasanya tiba dari basis pendukung PKS,” ucapnya.

Ia pula menegaskan statment Jokowi serta Prabowo buat tidak berikan narasi yang membelah politik serta pandangan hidup.” Narasi- narasi yang berbahaya membelah lagi warga secara politis serta ideologis. Sementara itu itu yang kerap diingatkan oleh Presiden Jokowi serta capres Prabowo,” imbuh ia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *