Jakarta– Polres Metro Tangerang Selatan melimpahkan berkas masalah permasalahan perundungan ataupun bullying di Binus School Serpong yang mengaitkan anak artis Vincent Rompies ke kejaksaan.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Selatan AKP Agil berkata pelimpahan dicoba usai segala proses penyidikan rampung dilaksanakan.
” Pembaharuan terakhir terpaut permasalahan bullying yang viral dikala ini berkas masalah telah sesi 1 di Kejaksaan buat diteliti JPU( jaksa penuntut universal),” ucapnya kepada wartawan, Pekan( 28/ 4).
Usai pelimpahan berkas masalah, jaksa periset kejaksaan hendak mengecek kelengkapan berkas masalah baik materiel serta formil.
Apabila dinyatakan lengkap, hingga penyidik hendak melaksanakan pelimpahan sesi 2 ataupun menyerahkan kewenangan terdakwa serta benda fakta. Jika kebalikannya, penyidik mesti kembali memenuhi berkas masalah tersebut.
” Berikutnya menunggu petunjuk dari JPU,” ucapnya.
Dalam permasalahan bullying ini, Polres Metro Tangerang Selatan sudah menetapkan 4 orang terdakwa serta 8 anak berkonflik dengan hukum( ABH).
Buat 4 terdakwa itu tiap- tiap bernama samaran E( 18), R( 18), J( 18) serta Gram( 19). Sebaliknya buat 8 ABH tidak dibeberkan bukti diri.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi berkata motif perundungan dicoba berkaitan dengan tradisi tidak tertulis buat masuk dalam geng yang dicoba di warung balik Binus School Serpong.
Sebaliknya buat motif perundungan kedua diprediksi sebab pelakon tidak terima lantaran korban menggambarkan peristiwa pada 2 Februari kepada si kakak.
Atas perbuatannya para pelakon dijerat dengan Pasal 76C Jo Pasal 80 UU No 35 Tahun 2014 tentang Proteksi Anak jadi Undang- undang serta ataupun Pasal 170 KUHP serta ataupun Pasal 4 ayat 2 huruf d Jo Pasal 5 UU No 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Intim.
